foto: Jemaah mendrngarkan ceramah yang dibawakan ustaz Abdullah Bin Smith.
BITUNG—Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (20/11) kemarin di mesjid Jami Girian Bawah berjalan khusuk dan sukses. Peringatan kelahiram Nabi tersebut dihadiri ratusan Jamaah dan tampil sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi, ustad Abdulah Bin Smith. Ustad kondang ini mengungkapkan untuk kita jangan terjebak pada seremoni. “Terkadang, seremonial itu perlu. Hal ini untuk mengingatkan kembali tentang betapa hebat perjuangan Nabi Muhammad SAW soal akhlak serta moralitasnya,” terangnya.
Lebih jauh Ustad Bin Smith mengungkapkan bahwa manusia itu tempatnya lupa. “Meski setiap hari sholawat, tetapi kalau hati tidak meresapinya, pasti lupa dengan makna substantif dari shalawat. Dengan adanya maulid, manusia atau umat muslim diharapkan bisa tergugah kembali untuk selalu berikhtiar secara konstan dalam meneladani dan mengamalkan ajaran-ajaran serta akhlak baginda Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Ustad Bin Smit menambahkan, perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW selalu diperingati oleh umat Islam. “Salah satunya Maulid Nabi, yang biasanya diperingati dengan cara menggali hikmah perjalanan hidup Rasullullah SAW mulai lahir hingga wafat. Setiap perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, baik perkataan maupun perbuatan Beliau, adalah teladan bagi manusia.
Rasul sendiri mengatakan bahwa dirinya dididik langsung oleh Allah SWT. Beliau senantiasa berlaku dengan baik, karena diarahkan secara langsung oleh Allah. Dan oleh Allah, Beliau dijadikan contoh bagi manusia yang ingin kehidupannya menjadi lebih baik. Mari kita teladani akhlak Rasululah agar kita selamat dunia dan akhirat," kata ustad Bin Smith.(*)
TInggalkan Komentar