Foto: Wali Kota Bitung Max Lomban dan ketua PKK khouni Rawung saat rapat koordinasi di BPU Senin (24/2)
BITUNG—Wali Kota Bitung, Maximiliaan J Lomban Membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Kebijakan Perlindungan Perempuan tahun 2019, yang bertempat di BPU Kantor Walikota Bitung, Senin (25/2) kemarin.
Lomban mengatakan bahwa perempuan dan anak memiliki koneksi yang sangat erat bahkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, perempuan dan anak mendapatkan penanganan yang sama dan harus kita sadari bahwa permasalahan mendasar dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak yang terjadi selama ini adalah rendahnya partisipasi perempuan dan anak dalam pembangunan .
Lanjutnya, permasalahan lainnya mencakup kesenjangan partisipasi politik kaum perempuan yang bersumber dari ketimpangan struktur sosiokultural masyarakat yang di warnai penafsiran terjemahan ajaran agama yang bias gender. Kesenjangan ini mencerminkan masih terbatasnya akses sebagian besar perempuan terhadap layanan kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih tinggi, dan keterlibatan dalam kegiatan publik yang lebih luas. "Semoga pelaksanaan pelaksanaan rapat koordinasi ini dapat menjadi wadah yang strategis untuk melakuakan evaluasi sejauh mana peningkatan kualits kebijakan perlindungan perempuan baik di Kota Bitung maupun di kabupaten Sulawesi Utara," tutup Lomban.
Turut hadir Ketua TP PKK, Dra Khouni Lomban Rawung, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Dr Audy Pangeman, Ketua DWP, dr Rini Pangemanan Tinangon, Assisten 1 dan Asisten 2 Kota Bitung, Hakim Anak, Pengadilan Kota Bitung, Ketua Bhayangkari Kota Bitung, Ketua Persit Kartika Chandra Kota Bitung, Ketua Jalasenastri Kota Bitung Perwakilan Polres Bitung, Forum Anak Daerah Kota Bitung, Pengurus DWP Kota Bitung, pengurus PKK kota Bitung, Dinas Kesehatan Kab. Minut, Pengurus Bhayangkari Kota Bitung, pengurus Jalasenastri, pengurus persit kartika chandra.(*)
TInggalkan Komentar