foto: Franko Wangko bersama salah satu pasangan dalam nikah massal.
MANADO—Bulan Februari yang adalah bulan kasih sayang, menjadi perhatian bagi Gerakan #masadepan yang dalam penghujung bulan Februari tepatnya 26 Februari akan menggelar nikah massal.
Acara nikah massal ini diawali dengan pemberkatan di Gereja Bethlehem dan ditutup dengan resepsi di kediaman Franko Wangko selaku inisiator gerakan #masadepan.
Acara nikah massal ini diselenggarakan bagian simbolik upaya gerakan masadepan melindungi hak konstitusional warga negara dan hak-hak atas anak yang mungkin terabaikan akibat pernikahan orang tua yang tidak terdaftar di Kantor Catatan Sipil. “6 pasang pasangan yang menikah massal adalah pasangan yang sudah hidup bersama namun belum dilegalkan dalam pernikahan dan mempunyai dokumen buku nikah,” papar Franko Wangko.
Dikatakannya, ini dimulai dari kami berkali-kali mendengar harapan bahwa pernikahan di Manado untuk administrasi dimudahkan, terutama bagi pasangan yang sudah tinggal bersama. “Belum lagi biaya untuk resepsi itu biayanya mahal. Dengan bersama ini jadi lebih efisien dan murah, itu yang menjadi motivasi awal," lanjut Franko Wangko menambahkan, kalau nikah massal ini akan menjadi program tahunan gerakan #masadepan dan akan kita adakan disetiap bulan Februari.(*)
TInggalkan Komentar