Asus
Yasti Buka Wisuda 2.221 Santri TPA-TPQ

Foto: Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow saat memindahkan tali toga peserta wisuda,Kamis (4/04) kemarin.

 

BOLMONG---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an ke-21 Tahun 1440 Hijriah, 2019 Masehi di halaman Kantor Bupati, di Lolak, Kamis (4/04) kemarin.

Dalam pelaksaan wisuda 2.221 Santri dan Santriawati tersebut dibuka langsung Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, serta turut dihadiri Kepala Kemenag Wilayah Sulut, Kepala Kemenag Bolmonh dan jajaran, Aggota DPRD Bolmong, Sekretaris Daerah, Kepala SKPD dan jajaran Pemerintah Bolmong, para guru pengajar taman pendidikan Al-Qur’an se Kabupaten Bolmong dan para orang tua santri. Bupati Yasti dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan wisuda santri kali ini. Sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua santri, para guru pengajar dan pembimbing dan lebih khusus kepada santri yang diwisuda.

"Harapan saya semoga akan terwujud para santri sebagai generasi sholeh dan sholeha yang berbakti kepada kedua orang tua, agama, masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Untuk itu, saya menyampaiakn terima kasih kepada jajaran Kemenag Bolmong atas pelaksanaan dan dukungan penuh pada kegiatan yang sangat positif ini," ungkap Bupati.

Menurutnya, pendidikan terhadap anak-anak sangat diperhatikan dalam ajaran Islam. Karena Agama Islam memandang bahwa setiap anak dilahirkan dengan membawa fitrah atau potensi yang dikembangkan melaluo pendidikan. Apalagi pemahaman Al-Qur’an sangat penting diajarkan sejak dini. Sebab, anak-anak saat ini merupakan investasi bangsa di masa depan. Sehingga perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan yang dilandasi dengan moral dan etika serta ajaran agama agar dapat menjadi genrasi muda yang tangguh dan mampu membawa daerah dan bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi.

"Maka dari itu, keberadaan taman pendidikan Al-Qur’an di Bolmong menunjukkan adanya dukungan yang sangat baik dari masyarakat serta menunjukkan kepedulian umat dalam upaya mewariskan dan menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan bagi penerus bangsa, yang diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi tantangan arus globalisasi saat ini yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip dan budaya kita Bangsa Indonesia," ucap Yasti.

Lanjutnya, momentum kegiatan wisuda santri kali ini merupakan langkah maju bagi pemerintah dan masyarakat bolmong untuk mensukseskan pembangunan dalam bidang agama. Juga sebagai upaya membangun moral dan akhlak generasi muda.

"Untuk itu, saya berharap kepada kita semua, lebih khusus kepada orang tua santri agar selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada anak-anak, agar terus memperdalam baca-tulis Al-Qur’an swbagai pedoman hidup kita umat Islam. Sebab, perjalanan para santri masih panjang dalam meraih cita-cita. Dan semoga pelaksanaan wisuda santri kali ini semakin mendorong kita semua termasuk para santri untuk lebih aktif lagi dalam mempelajari dan mendalami Al-Quran," tutup Srikandi Bolmong itu.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar