Asus
      Baznaw Sulut Hadiri World Zakat Forum di Bandung
 

 

Foto: PROAKTIF: Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan dan pengurus saat hadiri WZF di Jabar(*)

 KLIKSULUT, MANADO-Kemajuan tekhnologi diharapkan bisa meningkarkan 

 percepatan pelayanan bagi para pengelola zakat. Selain itu, Kemajuan teknologi juga harus bisa  meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat berzakat bagi umat Muslim sedunia, Ini dikatakan ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Sulut Ab, id  Takalamimgan Selasa (5/11) saat mengahadiri  World Zakat Forum 2019 yang dilaksanakan di Bandung Jabar mulai tanggal 5-7 November 2019.

WZF tahun ini mengambil tema Optimizin Global Zakat Role Trough Digital Technology dan  dibuka  Wapres KH Ma’ruf Amin. WZF kali ini dihadiri oleh sekitar 28 negara dan seluruh perwakilan baznas di Indonesia. Forum.ini juga  menjawab tantangan zakat di era digital lewat pemanfaatan teknologi, kata dia, para pengelola zakat bisa mempercepat akses terhadap kebutuhan para penerima zakat (mustahik).

"Harapannya, penghimpunan zakat semakin besar, penyaluran zakat semakin tersebar dan kemiskinan di dunia dapat dientaskan," kata mantan anggota DPRD Sulut ini .Selain itu, WZF merupakan ajang bertemunya para pegiat zakat dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat global untuk tercapainya tujuan kesejahteraan dunia.

" Semua  pimpinan Baznas provinsi dan pelaksana Baznas hadir .Tujuannya  agar ini  menjadi  moment menambah pengetahuan dan belajar serta sebagai ajang untuk memperluas jaringan guna menumbuhkan kiprah Baznas di Sulut," tambah Takalamingan.Sementara itu,

Negara-negara perwakilan WZF saat ini yakni Bangladesh, Bahrain, Bosnia-Herzegovina, Brunei Darussalam, Mesir, India, Indonesia, Yordania, Kuwait, Malaysia, Morocco, Nigeria, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Afrika Selatan, Sudan, Uganda, Amerika, Inggris, Turki, Vietnam, Australia, Srilanka, Kazakhstan, Ghana, Maladewa, Senegal, Liberia, Togo, Benin dan Sierra Leon.(*)

 

 

 

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar