KLIKSULUT, BOLTIM – Penyerapan Anggaran Dana Desa (DD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sudah mencapai 75 persen atau Rp 50.069.167.810. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Uyun K Pangalima melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Desa (Pemdes) Fitra Dj Damopolii, Kemarin.
Menurut Fitra, 75 persen merupakan capaian yang sudah wajar di penghujung tahun. "Sudah 75 persen, saya rasa wajar dan cukup baik pencapaiannya," ucapnya. Ia mengaku, pada dasarnya pencapaian tersebut sudah mendekati 100 persen hanya karen menunggu masing-masing desa yang belum memasukan spj. "Jadi kalau spj sudah dimasukkan itu akan jadi 100 persen, karena semua kegiatan yang menggunakan dana desa pun sudah terealisasi," ucapnya.
Ia menambahakan, ketika anggaran sudah masuk pada rekening desa masing-masing berarti sudah dianggap tereliasasi. "Kalau sudah masuk rekening itu sudah terealisasi, karena memang pada dasarnya dana desa itukan untuk anggaran proyek pembangunan desa," tambahnya.
Sementara itu, Fiqqy Admin Sistem Keuangan Desa Boltim membenarkan bahwa penyerapan dana desa di Boltim sudah mencapai 75 persen dengan nominal Rp 50.069.167.810. Ia menerangkan, Desa Togid merupakan desa dengan penyerapan anggaran tertinggi. "Dari pagu dana desa sebesar Rp. 828.642.073 yang sudah terserap sebesar Rp. 803.243.072 atau sebesar 97%," sebutnya.
Sedangkan desa dengan penyerapan anggaran dana desa terendah ada di Desa Kotabunan Barat. "Dari pagu dana desa sebesar Rp. 760.886.500 yang sudah terserap baru di angka Rp. 344.778.730 atau sebesar 45%," tutupnya. (*)
TInggalkan Komentar