SANGIHE—Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sangihe mulai mempertanyakan kinerja bulan September dan Oktober yang hingga kini belum juga di bayarkan. Menurut mereka, mestinya kinerja khusus bulan September tidak ada alasan untuk tidak di bayarkan karena masuk pada triwulan III. "Kalau alasannya menunggu perubahan penjabaran dan SPD IV, menurut kami sangat keliru. Sebab kinerja khusus bulan September masuk pada triwulan III bukan triwulan IV yang harus menunggu SPD IV,” ujar salah satu ASN yang diaminkan ASN lainnya.
Lanjut dikatakan, apalagi bagi seorang ASN kinerja itu merupakan kelangsungan untuk kebutuhan dan kelangsungan hidup sehari- hari. "Kalau Cuma berharap gaji itu tidak mungkin, jadi kami ASN hanya bergantung pada kinerja ini dan kalau seperti ini otomatis kami mempertanyakannya, karena sudah masuk bulan November dua bulan kinerja belum di bayarkan,” ungkapnya.
Menyikapi hal ini Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong menyatakan dirinya akan melakukan kroscek dengan pihak terkait dalam hal ini Badan Keuangan untuk mencari tahu kendala terhambatnya proses pembayaran kinerja ASN ini. "Jadi saya berharap bagi para ASN untuk bersabar, nanti saya akan mengkroscek ke bagian Keuangan akan masalah belum di bayarkannya kinerja yang menjadi hak semua ASN,” tegas Hontong.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda), Edwin Roring SE ME memastikan bahwa proses pencairan semua jenis kegiatan termasuk kinerja ASN akan mulai terealisasi pecan ini. "Mungkin ada laporan yang belum masuk dari masing- masing OPD sehingga mengakibatkan tertundanya pembayaran kinerja. Karena biasanya dari Keuangan ada syarat misalkan ada kegiatan yang belum dilakukan sehingga harus di klirkan terlebih dahulu, karena harus ada laporan, namun yang pasti mulai pecan ini sudah akan berproses pencairan semua kegiatan,” pungkas Sekda.(*)
TInggalkan Komentar