Asus
SAKIP Tak Cukup hanya Kerja, Namun Berkinerja

foto: Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Drs John Palandung MSi menghadiri sekaligus membuka resmi kegiatan Coaching Clinic Penguatan SAKIP Kabupaten Kepulauan Sitaro.

 

SITARO-- Komitmen kuat dari pimpinan instansi pemerintah untuk menciptakan good governance dan clean government di lingkungan kerjanya merupakan faktor terpenting dalam mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pimpinan harus mengubah pola pikirnya sehingga nantinya program dan kegiatan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) betul-betul memberikan manfaat.

Untuk itu, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Drs John Palandung MSi menghadiri sekaligus membuka resmi kegiatan Coaching Clinic Penguatan SAKIP Kabupaten Kepulauan Sitaro yang digagas oleh Bagian Organisasi Sitaro di Siladen Room Hotel Aryaduta, Manado, Sabtu (9/2).

Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN RB, Dra. Hatni mengatakan, bukan hanya berpikir bagaimana menghabiskan anggaran.

“Tidak cukup hanya kerja saja, tapi harus berkinerja," ujarnya saat menjadi narasumber Coaching Clinic SAKIP Kabupaten Sitaro.

Dikatakannya, reformasi birokrasi yang kini tengah dilaksanakan adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang melayani, efektif dan efisien. Untuk mewujudkannya tentu tidak semudah membalik telapak tangan.

"Reformasi birokrasi itu sulit dan menyakitkan, tetapi ketika berhasil maka manfaatnya akan dirasakan masyarakat," ujarnya. 

Salah satu upaya dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien adalah melalui penerapan SAKIP. Karena itu dirinya mengaku senang, dengan komitmen dari pimpinan Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk memperbaiki pertanggungjawaban anggarannya.

“Kalau Pemkab punya komitmen, akan kita layani. Kita akan bantu bimbing untuk pertanggungjawabkan setiap anggaran yang diserap dan dikeluarkan. Kita siap bantu bagi Pemda yang punya komitmen agar menjadi Pemda yang good and clean governance,” imbuhnya.

Namun demikian, Hatni menegaskan kembali bahwa evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian PAN RB bukanlah penilaian LAKIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah), melainkan penilaian terhadap keseluruhan organisasi atas perbaikan dan perubahan yang dilakukan menuju tata kelola pemerintah yang lebih baik.

“SAKIP bukanlah kontestasi, yang sekedar memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah,” jelasnya.

Dikatakannya, SAKIP menunjukkan bagaimana tata kelola setiap instansi pemerintah berjalan, bagaimana pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran, budget saving, outcome yang bermanfaat bagi masyarakat, dan bermuara pada perbaikan kualitas pelayanan publik.

Sementara itu, Wakil Bupati Drs John Palandung MSi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sitaro berkomitmen untuk meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran hampir semua pimpinan OPD dalam acara Coaching Clinic tersebut. "Kebersamaan antara Bupati dan Wakil Bupati juga mampu mendorong meningkatnya kinerja aparatur di lingkungan Pemkab Sitaro," ujarnya.

“Kami akan bekerja keras agar tahun ini bisa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya seraya menambahkan pihaknya juga mengucapkan, terima kasih kepada Kementerian PAN RB yang  telah melakukan Coaching Clinic mengenai SAKIP ini.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar