Asus
Dugaan Mafia Bantuan, Distan Bolmong Turunkan Tim

Kepala Distan Bolmong, Remon Ratu

 

BOLMONG, kliksulut.com-Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) rupanya benar-benar serius dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya mafia sejumlah jenis bantuan. Menurut Kepala Distan Bolmong, Remon ratu, saat ini pihaknya sudah menurunkan tim untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. “Kita sudah turunkan tim ke desa-desa untuk menemui kelompok tani (poktan). Kita akan kroscek langsung apakah bantuan yang disalurkan selama ini sesuai dengan peruntukkannya atau tidak,” kata Remon saat dihubungi via ponselnya, Minggu (4/2/2018).

Lebih lanjut, Remon menuturkan, persoalan ini tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, jika benar terjadi, maka otomatis bukan hanya daerah bahkan Negara saja yang dirugikan, tapi ribuan petani di Bolmong juga turut merasakan. Berbagai program bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk membuat petani sejahtera justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan sendiri. “Kalau sudah seperti itu kan kasihan petani. Padahal pemerintah menginginkan petani itu sejahtera. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada hasil dari tim yang turun lapangan,” tutur Remon. Menariknya, mantan Camat Dumoga ini mengakui, informasi ini juga sudah sampai ke telinga aparat penegak hukum (APH). “Kabag Humas Polres Bolmong, Bapak Saiful Tammu sudah menghubungi saya lewat telepon mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. Dan saya jawab bahwa masih sementara dikroscek ke lapangan,” akunya. Di sisi lain, dirinya juga meminta kepada para petani yang merasa dirugikan untuk menyerahkan proses ini ke instansi pemerintah dalam hal ini Distan Bolmong. Dia juga menjamin, kedepan persoalan seperti ini tidak akan terjadi lagi. “Saya sudah menegaskan kepada para koordinator dan penyuluh untuk kedepan jangan main-main dengan bantuan pertanian. Yang berani coba-coba maka akan berhadapan dengan saya,” tegasnya. 

Sekadar informasi, sebagai mana diberitakan sebelumnya, bahwa ada oknum-oknum di Distan Bolmong yang diduga kuat memanfaatkan berbagai jenis bantuan poktan untuk keuntungan pribadi. Bahkan bantuan jenis alat dan mesin pertanian (alsintan) ada yang dikuasi perorangan dan dikomersilkan. Bahkan mirisnya, ada juga yang diperjual belikan.

Salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Fraksi PAN, Ardiansyah Imban juga mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolmong bahkan aparat hukum untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. “Pemkab Bolmong dalam hal ini Dinas Pertanian dan aparat hukum harus secepatnya mengkroscek kebenaran dari informasi ini. Jangan sampai ulah dari oknum tidak bertanggungjawab justru mencederai lembaga pemerintah Bolmong secara keseluruhan,” tukas Ardi.(tim)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar