Asus
PT. ADS Bantu  Pembuatan Jalan dan Jembatan Yang Putus Akibat Banjir Bandang
 
KLIKSULUT, SANGIHE - Banjir bandang beberapa pekan lalu di di Kampung Ulung Peliang Kecamatan Tamako, sempat memporakporandakan berbagai fasilitas umum yaitu jembatan dan jalan.
 
Diketahui, akibat terjangan air, membuat akses jalan dan jembatan terputus dan rusak, sehingga  174 kepala keluarga (KK) dilendongan 3 dan 4 terisolir.
 
Terkait hal tersebut Pihak PT. Anugerah Dinasti Sakti (ADS) terpanggil dan memberikan bantuan berupa dua unit alat berat yakni excavator untuk membuat jalan dan jembatan yang terputus akibat bencana alam banjir bandang yang terjadi awal tahun ini di Kampung Ulung Peliang Kecamatan Tamako.
 
Tak menunggu lama dalam pembangunan jalan, dimana panjangnya sekitar 100 meter dan satu jembatan, hanya memakan waktu 5 hari dan pengerjaannya dibantu oleh TNI – Polri, pihak Kecamatan Tamako dan masyarakat setempat.
 
“ Tentu atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Tamako menyampaikan terima kasih kepada PT Dinasti yang sudah membantu secara sukarela membangun jalan dan jembatan. Sebab kalau akses jalan dan jembatan ini tidak secepatnya dibangun kasihan warga yang ada dua lendongan yang terisolir, “ kata Camat Tamako Nikodemus Kalase.
 
“Jujur kami akui, tanpa bantuan dari PT Dinasti untuk membangun jalan dan jembatan ini, kami tidak tahu sampai kapan jalan dan jembatan ini bisa jadi,” Ungkap Andirias Apelia mewakili Warga Upel.
 
Sementara itu, Direktur  PT Anugerah Dinasti Sakti, Lukas Papendang ( Ko Etong) ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya mengambil langkah cepat untuk membantu pembuatan jalan dan jembatan sehingga hanya dalam waktu 5 hari sudah selesai dibagun dengan menggunakan dua unit excavator dan beberapa unit dam truk dibantu oleh TNI – Polri serta pihak kecamatan dan warga.
 
“ Puji Tuhan, hari ini sudah selesai dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat,” Kata Ko Etong seraya menunjuk kearah sungai untuk dilakukan normalisasi.
 
“ Nantinya kami juga akan membantu untuk menormalisasi sungai, sehingga aliran sungai akan kembali seperti semula. Ketika banjir tidak lagi meluap ke pemukiman warga,” Tutupnya.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar