Asus
Pemkab Bolmong Pesan Dua Ribu APD untuk Tenaga Medis

Yasti Soepredjo Mokoagow

KLIKSULUT, BOLMONG---Kasus yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 (SARS-CoV-2) di Indonesia terus melonjak. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) langsung gerak capat. Sejumlah kebijakan pemerintah daerah pun langsung diambil.

Salah satunya adalah soal anggaran penanganan pandemi virus mematikan asal kota Wuhan, China itu.
Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow  dengan tegas mengatakan telah menyiapkan anggaran tak terbatas. “Saya sudah minta kabag keuangan untuk menyiapkan anggaran pencegahan Covid-19 seberapapun yang dibutuhkan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.

Karena harapan dan doa kita, Insya Allah rakyat Bolmong tidak ada suspek apalagi sampai terinfeksi Corona. Sehingga pencegahan betul-betul kita lakukan, segala daya dan upaya, anggaran dan upaya kita siapkan,” tegas Yasti.


Selain itu, Yasti juga mengaku berencana menyiapkan 2000 paket Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. “Tadi saya minta Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan APD sebanyak 2000 paket. Kita pesan langsung, karena di Indonesia susah carinya, begitu juga masker dan rapid test sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan Puskesmas. Bahkah di desa – desa juga akan kita siapkan thermal scanner untuk mengukur suhu tubuh warga. Disamping itu para medis juga kita siapkan, mereka harus memonitor langsung pasien-pasien yang ODP atau PDP yang harus segera ditangani,” sahutnya.

Yasti tak main-main soal itu. Dirinya juga telah mengambil langkah konkrit dengan memangkas biaya perjalanan Dinas untuk dialokasikan ke pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah yang dia pimpin. “Jadi seberapa pun kebutuhan dalam rangka pencegahan Covid-19 kita siapkan. kita tidak menginginkan satu pun rakyat Bolmong terkena virus ini. Sehingga kita siapkan pencegahan dan pengobatan.

Bahkan meskipun Rumah Sakit Datoe Binangkang ini bukan Rumah Sakit rujukan, tapi kita harus bersiap dengan segala kemungkinan. saya sudah minta Direktur Rumah Sakit untuk mempersiapkan segala sesuatu sampai dengan ruangan dan semua peralatan, baik itu ventilator harus disiapkan. Kalau ditanya berapa aggaran disiapkan berapapun yang dibutuhkan kita siap. Kita efisiensi biaya perjalanan dinas, biaya makan minum dan biaya lain lain akan kita geser ke situ,” tandas Yasti.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang juga menyebutkan, pemkab bolmong siap menggunakan pos anggaran biaya tidak terduga (BTT) sebesar Rp5 Miliar yang tertata pada APBD Bolmong tahun anggaran 2020 untuk penanganan Covid-19.

Bahkan, Tahlis Gallang, apabila dana yang disiapkan masih kurang, maka pemerintah daerah akan menggunakan sumber dana lain termasuk DAK fisik kesehatan untuk dialihkan pada penangangan Covid 19.
“Iya, saat ini kita menggunakan BTT sebesar 5 miliar untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Termasuk pengadaan perlengkapan medis,” kata Tahlis, belum lama ini.

Dihubungi terpisah, kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Rio Lombone menambahkan, pihaknya sudah mencairkan dana sebesar Rp 367 juta ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pengadaan APD dan pelengkapan lain bagi tenaga medis. “Menteri Kesehatan sudah membuat keputusan, bahwa Dana Alokasi Khusus fisik kesehatan dapat dirubah untuk kegiatan penanganan Covid 19. Jika kurang bisa digunakan BTT,” pungkas Rio.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar