Asus
Dinas Pertanian Diminta Sediakan Stok Pangan
Pelaksanaan Rapat Koordinasi yang dipimpinn Bupati Hi Iskandar Kamaru bersama jajaran OPD dan Kapolres Bolsel, bersama perwira penghubung, Kapolres, bertempat di Lantai III Kantor Bupati. Tampak Kapolres sedang memberikan arahan. (ist)
 
 
KLIKSULUT, BOLSEL – Upaya pemerintah dalam pencegahan serta penanganan penyebaran virus Covid 19 diwilayah Bolsel, terus dimaksimalkan. Terbukti, Senin (23/3) lalu, bertempat di Aula Lantai III Kantor Bupati Bolsel di Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Bupati Hi Iskandar Kamaru memimpin rapat koordinasi bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
 
 
Rakor yang juga dihadiri Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto SIK, bersama perwira penghubung ini membahas sejumlah hal strategis terkait pencegahan dan penaganan virus corona yang kian mewabah. Dikesempatan itu, bupati membentuk tim gugus penaganan covid 19. “Tim ini dibagi 7 dipimpin oleh camat masing-masing wilayah bekerja sama dengan TNI/POLRI dan petugas kesehatan dimasing-masing wilayah. Ketujuh tim ini saya minta besok (Hari ini, red)segera melakukan penyemprotan disinfektan disemua fasilitass umum, mulai dari pasar, pertokoan, tempat ibadah dan fasilitas-fasilitas pemerintah, terutama sekolah,” katanya.
 
 
Selain itu orang nomor satu di Bolsel ini juga menginstruksikan kepada seluruh camat, agar memerintahkan seluruh sangadi untuk menunda pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan seperti pesta, hajatan, kegiatan olahraga, dan hiburan, terkecuali kedukaan. Untuk pelaksanaan akad nikah katanya lagi, sesuai maklumat Kapolri dan Kemenag, maksimal dihadiri 10 orang saja. “Untuka hal-hal terkait gejala covid 19 serta pencegahannya nanti akan diberikan oleh Dinas Kesehatan kepada masing-masing sangadi untuk kemudian diumumkan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan supaya kampanye pencegahan virus ini benar-benar maksimal. Kepada para camat dan sangadi, diwajibkan menginstruksikan kepada seluruh masyarakat untuk menunda perjalanan keluar kota terutama diwilayah-wilayah zona merah Corona,”ujarnya.
 
 
Kamaru juga meminta Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Menyiapkan cadangan beras pemerintah agar bisa menyiapkan langkah-langkah antisipatif jika dikemudian hari terdapat lonjakan harga yang sangat tinggi. “Kepada Kepala Dinas Kesehatan dan pimpinan RSUD agar mengoptimalkan pengawasan dan setiap perkembangan dilapangan supaya segera dilaporkan kepada saya dan pak wabup. Untuk pelaksanaan PISB pekan ini dilaksanakan dirumah masing-masing,” kunci bupati.(*)

Berita Lainnya

TInggalkan Komentar