KLIKSULUT - Denada pernah merasa terpuruk saat harus mendampingi anak semata wayangnya, Aisha, berobat di Singapura karena penyakit kanker yang diidapnya.

Biaya pengobatan Aisha yang tak sedikit membuat Denada harus putar otak untuk mencari tambahan dan bertahan hidup di Singapura. Denada pun akhirnya sampai harus menjual asetnya satu per satu, mulai dari apartemen hingga dua rumah miliknya. Keuangan Denada juga semakin memburuk di masa pandemi corona ini. Terlebih lagi banyak job yang harus dibatalkan.

"Seperti yang semua tahu, pekerjaanku yang mendatangkan pemasukan utamanya itu adalah dari pekerjaanku di entertainment," ujar Denada dalam konten YouTube miliknya. Mantan istri Jerry Aurum ini pun mengaku hanya punya sedikit uang untuk bertahan hidup. Padahal, biaya hidup di Singapura tak murah.

"Pernah saldo di ATM aku hanya Rp 200 ribu. Itu seperti... hah?" ungkapnya.

 Meski mengalami kesulitan ekonomi, Denada memilih untuk tak menceritakan masalah itu kepada siapapun, termasuk sang ibu, Emilia Contessa."Aku cuma enggak mau bikin dia khawatir," lanjut Denada.

Selama tinggal di Singapura, Denada merasa langkahnya cukup berat karena ia tak bisa melakukan banyak pekerjaan, selain endorsement. Dia juga tak bisa menggadai barang-barang miliknya."Kalau misal aku di Indonesia, bisa aja aku sekolahin barang-barang aku, atau kerja dengan syuting televisi," ungkap Denada.

Karena itu, Denada memutuskan untuk menjual aset miliknya, yaitu rumah. Pelantun Jogetin Aja ini sadar menjual rumah tak semudah membalikkan telapak tangan.  Namun, hanya itu salah satu caranya untuk bisa mendapatkan uang dan bertahan hidup.

"Bukannya mau bersungut, tapi aku bersyukur masih ada sesuatu yang bisa dijadikan uang. Jalan (hidupnya) juga begini, tapi Allah enggak mungkin meninggalkan tanpa memberi pertolongan. Karena jujur, kalau bukan karena Allah, enggak akan aku bisa bertahan hidup," pungkas Denada.