Asus
Polisi Tegas, Mobil Pemerintah Ikut Ditilang

Direktorat Lalulintas Polda Sulut, dan jajarannya menggelar operasi dengan sandi Zebra 2017 secara serentak sejak Rabu (1/11).

Untuk Polresta Manado, operasi yang dipimpin Kasat Lantas Kompol Marganda Aritonang, serta Kadis Perhubungan Manado M Sofyan, benar-benar tidak pandang bulu. Siapa pun yang melanggar aturan pasti ditindak. Buktinya, dihari pertama operasi mobil pengangkut sampah pun ditilang.

Ketika diwawancarai beberapa awak media, Kasat Lantas Polresta Manado menjelaskan, operasi Zebra ini memang perintah dari Kapolri dalam setiap tahun harus dilakukan untuk mencega yang tidak kita inginkan menjelang hari raya kristiani ini.

"Kami tidak memandang bulu, jika bersalah pasti kami tindak lanjut. Contohnya truk pengangkut sampah di Wilayah Wanea yang melewati jalan boulevard, karena sudah melanggar aturan, terpaksa kami ambil tindakan untuk menilang truk tersebut," tegas Aritonang.

Dalam operasi zebra tersebut juga menertibkan kendaraaan-lendaraan yang parkir sembarangan, baik itu roda dua maupun roda empat.

"Sudah tahu trotoar bukan tempat parkir, dan sudah ada tanda-tanda rambu lalulintas di pinggir jalan, namun banyak yang tidak mematuhi peraturan tersebut, sehingga kendaraan-kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir sembarangan kami ambil tindakan dengan cara mengempeskan ban kendaraan tersebut," jelasnya, sembari menambahkan, satu unit mobil pariwisata Kota Manado juga sempat kami tertibkan karena parkir sembarangan.

Kasat Lantas juga mengatakan, operasi zebra ini khususnya Polresta Manado akan digelar selama 14 hari sesuai perintah dari Kapolri.

"Operazi zebra ini sampai 14 hari, dan penertiban akan kami lakukan jika melanggar peraturan sesuai peraturan yang ada," tandasnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Manado, M Sofyan, mengatakan kalau pihaknya akan membantu Lantas Polresta Manado untuk menertibkan kendaraan-kendaraan yang melanggar hukum, selama operasi zebra ini berjalan," tutupnya. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar