Asus

KOTAMOBAGU— Volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), cukup tinggi. Dari catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sampah yang diangkut petugas kebersihan ke TPA rata-rata mencapai 44 ribu kilo gram setiap harinya.

Menurut Kepala Bidang Persampahan, Masril Lapadengan, tingginya volume sampah disebabkan ada perubahan gaya hidup masyarakat. Setiap orang katanya bisa menghasilkan 0,5 kilo gram sampah per hari. “Ini juga konsekuensi dari perkembangan sebuah kota. Semakin banyak orang yang datang, maka sampah yang dihasilkan juga meningkat. Kemudian gaya hidup juga berpengaruh, karena sekarang ini banyak masyarakat yang berbelanja di toko atau di pasar kemudian pelastik-pelastiknya itu kemudian akan menjadi sampah,” ujarnya.

Untuk menekan volume sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya, Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini sedang menyusun Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada) untuk penanganan sampah rumah tangga dan sejenisnya. “Sekarang kita sedang berupaya bagaimana mengurangi volume sampah dari 100 persen menjadi 70 persen. Yang akan dilakukan nanti adalah membudayakan masyarakat mendaur ulang sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Disisi lain, ia berharap masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat. “Ada tempat sampah yang sudah disiapkan di pinggir jalan. Silahkan buang di situ nanti ada petugas yang setiap hari akan mengangkutnya,” harapnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar