Asus
Yasti Sodorkan Empat Proposal ke Menteri PUPR

Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow saat menjelaskan kondisi daerah kepada menteri PUPR-RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono.

BOLMONG---Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR)

Republik Indonesia, Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan jajarannya, di
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (14/11) baru-baru ini,
membawa angin segar bagi masyarakat Totabuan. Pasalnya, saat mengunjungi
Waduk yang berada di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Bupati Yasti Soepredjo
Mokoagow mengajukan empat proposal ke menteri PUPR. Empat proposal
diantaranya pelebaran jalan Kaiya-Pinogaluman, pembangunan rumah susun bagi
ASN, air bersih dan penataan pusat kota Lolak. “Kiranya pak menteri dapat
memperhatikan ke empat proposal tersebut, untuk pembangunan di Bolmong pada
tahun 2018,” kata Yasti. Dihadapan menteri PUPR, top eksekutif Bolmong ini
menjelaskan, luas wilayah Bolmong sekitar 4.080 Kilometer persegi dari luas
se Sulawesi Utara (Sulut) 15 ribu kilometer persegi. Namun ungkap Yasti,
Bolmong merupakan daerah yang kaya tapi masih miskin. Ini terlihat masih
memprihatinkan kondisi infrastruktur yang ada. Sehingga itu dirinya
berharap, proposal yang diajukan bisa diterima dan direalisasikan pada
tahun 2018 untuk mempercepat infrastruktur pembangunan di Bolmong.
“Mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan dapat direalisasikan. Terlebih,
program pemerintah pusat Nawacita Presiden Jokowi yakni membangun dari
daerah pinggiran, dan salah satunya fasilitas seperti ini,” bebernya.

Menariknya, usulan srikandi bolmong itu langsung direspon menteri PUPR
Basoeki. Menteri menyebutkan, hasil kunjungan ke Bolmong ini, akan
dilaporkan ke Presiden termasuk proposal tersebut. “Insya Allah tahun
2018, penataan kota Lolak, rumah susun ASN, air bersih dan ruas jalan akan
diupayakan. Tapi ini bertahap,” katanya. Dengan setelan kameja putih,
Menteri PUPR menyakinkan, proposal tersebut dihadapan Bupati dan jajaranya.
Pasalnya, program pemerintah pusat melalui nawacita yakni membangun dari
daerah pinggiran,sangat tepat untuk daerah Bolmong. “Kebetulan Pak Presiden
akan berkunjung ke Sulut. Nanti saya laporkan langsung. Saya yakin beliau
setuju,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar