Asus
Modayag Bersatu Jadi Contoh Pengembangan Sapi Perah

foto: Ilustrasi Sapi Perah

BOLTIM—Pemerintah Kabupaten Botaang Mongondow Timur (Boltim) akan mencanangkan wilayah Kecamatan Modayag bersatu, menjadi percontohan untuk pengembangan sapi perah.
Melalui Dinas pertanian dan Perternakan (Dispernak) Boltim, akan mengembangkan sapi perah dari peternak.

“Rencananya di tahun 2020, kami akan uji coba, untuk pemanfaatan lahan warga Modayag bersatu, dalam pertenakan pengembangkan sapi perah. Ada 100 induk sapi perah disiapkan untuk awal pengembangan,” ujar kepala Dispernak, Soetiono, Rabu (24/4) kemarin. Menurutnya, di wilayah Modayag bersatu, sangat cocok dikembangkan sapi perah.

“Karena lokasi itu, sangat didukung dengan iklim cuaca, juga warga setempat memiliki tenaga terampil untuk menangani sapi perah. Tidak hanya itu, kami juga saat ini, sedang kembangkan anak sapi hasil Inseminasi Buatan (IB), program pusat yang kembali kami terapkan, yaitu Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab),” tutur Setiono. Dengan program ini, kata Dia, kami bertujuan menjadikan daerah Boltim sebagai penghasil sapi terbaik, seperti sapi Bali, limosin dan Ongole.

“Stok sapi di Boltim, berjumlah 4000 ekor dengan jumlah betina sebanyak 2000 ekor, tahun depan kami optimis jumlah ini akan bertambah, karena adanya program Siwab, dan Sapi perah. Dengan program ini, Kami akan berupaya menjadikan Kabupaten Boltim, menjadi daerah pengekspor sapi di Sulawesi Utara (Sulut),” tukas Setiono.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar