Asus
Pemerintah Jepang Bersama Kemenkes RI Kunjungi Tomohon

KLIKSULUT.COM-TOMOHON - Tim Badan Kerjasama Internasional Jepang - JICA dan Kementerian Kesehatan RI bersama Kemensekneg mengunjungi Kota Tomohon Rabu (5/9). 

 
Kunjungan ini diawali di Kantor Kelurahan Taratara Satu, kecamatan Tomohon Barat, dilanjutkan diberbagai tempat yang ada.
 
Kabag Humas dan Protokol Sekretariat kota Tomohon, John Kapoh mengatakan, kunjungan ini dalam rangka persiapan kegiatan program pelatihan internasional bahasa inggris (International Training Program), yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 18 September nanti di Kota Tomohon.
 
"Program pelatihan internasional ini tentang penguatan implementasi buku pegangan kesehatan Ibu dan Anak dalam kolaborasi dengan organisasi profesional," terang Kapoh.
 
Sedangkan pelaksana kegiatan ini, kata dia, pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah Jepang sehubungan dengan kerangka kerja proyek kerjasama teknis JICA. "Peserta kursus nantinya berasal dari negara-negara berkembang yang memenuhi syarat di Asia Afrika," sebutnya. 
 
Dikatakannya, Tomohon merupakan salah satu Kota dibeberapa Provinsi di Indonesia yang menjadi tempat kegiatan ini yang berkaitan dengan pembelajaran tentang buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Dimana Kota Tomohon berprestasi dalam hal ini. 
 
"Rencanaya akan diikuti 8 negara. Diantaranya Afganistan, Laos, Kenya, Kamboja, Myanmar, Indonesia dan dua negara lainnya yang ada di Asia-Afrika," tuturnya.
 
Sedangkan para peserta, lanjut dia, akan dapat mempelajari masalah teknis tentang implementasi buku KIA. Seperti bagaimana mengidentifikasi strategi pelaksanaan untuk memperkuat layanan KIA melalui penggunaan buku KIA. Kemudian cara pendekatan untuk mendapatkan organisasi profesional, pemerintah daerah, antar sektor, dan komitmen masyarakat tentang pemanfaatan buku pegangan KIA. Selanjutnya bagaimana menerapkan kegiatan yang diperlukan pada proses revisi buku pegangan KIA.
 
"Tujuan kegiatan ini
untuk membahas strategi tentang bagaimana memperluas cakupan layanan KIA menggunakan buku pegangan KIA, melalui pendekatan pemerintah daerah, kolaborasi dengan program dan sektor terkait. Kemudian membahas bagaimana meningkatkan kesadaran dan komitmen organisasi profesi tentang implementasi buku pegangan KIA," paparnya. (*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar