Asus
Astaga, Bantuan Alsintan di Bolmong Diduga Jadi Milik Pribadi

Remon Ratu

 BOLMONG---Sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di Kabupaten
 Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga jadi milik pribadi atau penguasaan
 perorangan. Padahal, bantuan dalam bentuk alsintan tersebut diperuntukkan
 kepada kelompok tani (poktan). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas
 Pertanian (Distan) Bolmong, Remon Ratu. Mantan Camat Dumoga ini
 mengungkapkan, sejak dilantik sebagai Kepala Distan Bolmong, awal Januari
 lalu, dirinya langsung menerima sejumlah laporan terkait berbagai bantuan
 yang diberikan ke petani. Salah satunya, kata dia, adalah soal alsintan
 yang diduga kuat dikuasai oleh oknum perorangan saja. “Semua bantuan dari
 pertanian raat-rata untuk kelompok tani. Bukan untuk perorangan. Jika
 terjadi, maka jelas itu masuk katagori penyalagunaan bantuan,” ungkap Remon
 saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/1/2018). Mirisnya lagi, dirinya
 juga mengaku menerima laporan adanya alsintan yang justru diperjual
 belikan. “Ini bahaya. Bisa-bisa berujung ke rana hukum,” tukasnya. Untuk
 merespon informasi tersebut, kata dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan
 turun langsung ke desa untuk mengindetifikasi berbagai bantuan khususnya
 dari Dinas Pertanian. “Saya akan kroscek lansung ke kelompok tani. Barita
 acara serah terima barangnya ada. Maka harus bisa menunjukkan barangnya.
 Seluruh anggota kelompok juga akan ditanya langsung, apakah semua merasakan
 manfaat dari bantuan yang diberikan,”  tegas Remon Ratu.

 Di sisi lain, dirinya juga menegaskan, kepada seluruh koordinator dan
 penyuluh pertanian untuk jangan coba-coba main-main dengan bantuan
 pertanian. Jika terbukti, dirinya tidak segan-segan merekomendasikan ke
 Bupati untuk memberikan sanksi tegas. “Saya sangat paham dengan kondisi
 petani saat ini. Jadi semua bentuk bantuan pertanian harus tepat sasaran.
 Jangan ada  yang coba-coba bermain,” ketusnya. Sekadar informasi, alsintan
 dimaksud berupa sprayer tipe gendong dan alat penanam benih padi 
 traktor roda dua, mesin
 penggiling, dan mesin pemanen padi.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar