Asus
Dua Pasar di Kotamobagu Potensi jadi Klaster Penyebaran Covid-19

=== FOTOOO::

KONFERENSI PERS: Tim Gugus Tugas Pemkot Kotamobagu saat mengumumkan update perkembangan Covid-19.

KLIKSULUT, KOTAMOBAGU – Pasar Serasi dan Pasar 23 Maret berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Kota Kotamobagu. Pasalnya, ada 2 pedagang di dua pasar tradisional tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Ini sangat berpotensi (jadi klaster baru) karena resiko kontak erat dengan orang sangat tinggi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pemerintah Kota (Pemkot), dr Tanty Korompot.

Namun untuk mengantisipasi agar tidak terjadi klaster baru, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) itu mengungkapkan pihaknya langsung melakukan kontak tracking pasca mendapatkan hasil swab dari kedua pedagang tersebut. Kedua pasien yang teregisterasi sebagai pasien ke-19 dan 20 di Kota Kotamobagu saat ini sudah diisolasi dan ditangani pihak RSUD.

“Pasien 19 adalah perempuan umur 44 tahun alamat Gogagoman. Yang bersangkutan merupakan hasil penjaringan melalui rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan di Pasar 23 Maret. Kemudian Pasien 20 adalah perempuan umum 34 tahun, alamat Gogagoman juga merupakan hasil penjaringan melalui rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan di Pasar Serasi,” ungkapnya, saat konferensi pers, pekan lalu.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) juga melakukan tindakan pencegahan dengan menutup sementara tempat berjualan kedua pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 itu. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi penularan virus corona. “Tempat berjualan sudah ditutup, dan mereka sudah dijemput oleh Tim Gugus Tugas untuk diisolasi sekaligus mendapat perawat di RSUD Kotamobagu,” ujar Kepala Disdagkop-UKM, Herman Aray.

“Ada petugas yang setiap hari mengawasi aktivitas jual-beli di pasar. Ini untuk menghindari ada pedagang yang reaktif rapid test kemudian masih berjualan di pasar,” tambahnya.

Jumlah pasien Covid-19 terus bertambah. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk tetap dan selalu bersama pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, masyarakat juga diharapkan selalu mematuhi imbauan pemerintah, yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun, meningkatkan imunitas tubuh serta selalu berpikiran positif. (*)

 

 

 

Berita Terkait

TInggalkan Komentar