Asus
Jasa Purna Bhakti Aleg Dianggarkan Tahun Depan

FOTO: Paripurna pembahasan tahap 1 Nota Keuangan RAPBD 2019, yang digelar pekan lalu.

 

BOLSEL—Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2019 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) juga diarahkan untuk membiayai jasa pengabdian anggota legislatif (aleg) yang memasuki masa Purna Bhakti (habis periode). Selain itu, dalam RAPBD tersebut juga mengalokasikan anggaran hibah untuk penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019.

Hal tersebut sesuai dengan penyampaian Bupati Iskandar Kamaru saat menyampaikan gambaran struktur RAPBD 2019 Kabupaten Bolsel pada paripurna DPRD pekan lalu. orang nomor satu Bolsel ini menyembutkan sejumlah program perioritas daerah yang kemudian turut menyampaikan penganggaran untuk jasa purna hakti aleg Bolsel periode 2014-2019. “Dalam RAPBD 2019 ini turut dianggarkan biaya jasa purna bhakti anggota DPRD (periode 2014-2019,” kata Bupati Iskandar Kamaru.

Setelah itu, mantan Wakil Bupati (wabup) yang berpasangan dengan Bupati Hi Herson Mayulu ini juga menyampaikan alokasi anggaran untuk hibah penyelenggaraan Pemilu tahun depan. “Juga dianggarkan pelaksanaan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2019 melalui hibah kepada Bawaslu (badan pengawas pemilu), KPU (Komisi Pemilihan Umum (KPU), Polres Kotamobagu dan Kodim 1303 Bolaang Mongondow,” sebut Bupati.

Sebelumnya, Bupati menyampaikan pendapatan pada Rancangan APBD Tahun 2019 ditarget sebesar Rp 516.705.711.581,00. Di beberapa pos pendapatan belum menyesuaikan dengan pagu anggaran yang masih menunggu ditetapkannya Peraturan Presiden tentang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk Pos belanja dianggarkan sama besar dengan target pendapatan, dengan komposisi belanja tidak langsung sebesar Rp 259.123.002.932. Dan belanja langsung sebesar Rp 257.582.708.649.

Sementara itu, sejumlah kegiatan yang menjadi perioritas Pemkab Bolsel di Tahun 2019, antara lain Lanjutan pembangunan Islamic Center, Gereja dan Pura, Jaminan kesehatan bagi keluarga tidak manpu (Universal Health Coverage) untuk kurang kurang lebih 30.000 jiwa, Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH), dan Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) sebanyak kurang lebih 5000 bidang tanah. Perlu diketahui Kabupaten Bolsel merupakan satu-satunya daerah yang menganggarkan program PTSL terebut di Sulut.(*)

Berita Terkait

TInggalkan Komentar